Mengapa menikah sekarang?

Sangat penting untuk menjelaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat dalam hidup Anda untuk menikah. Seringkali emosi dan gairah seseorang mendahului akal sehatnya atau kehendak Tuhan. Banyak alasan yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk menikah. Penting bagi Anda dan pasangan Anda untuk benar-benar sadar akan adanya alasan-alasan tersebut. Saya mendapati bahwa banyak pasangan yang telah menuliskan alasan-alasan mereka untuk menikah, memasukkan daftar tersebut dalam upacara pernikahannya supaya orang lain tahu mengapa mereka menikah.

  Berikut ini adalah daftar yang dibuat seorang pria muda yang memaparkan mengapa ia harus menikah sekarang.

Delapan Petunjuk Mengapa Saat Ini Adalah Saat yang Tepat untuk Menikah :

1. Saat ini saya sudah punya cukup pengalaman hidup sendiri dan saya memilih untuk 

    tidak terus melajang.

2. Saya tahu sekarang bahwa saya mampu menghidupi seorang istri secara finansial.

3. Namun, saya berharap bisa lebih mapan secara finansial saat-saat mendatang ini. 

    Dan saya ingin menikah sebelumnya karena saya pikir akan lebih menguntungkan 

    bagi sebuah hubungan yang baik untuk saling berbagi kesulitan ekonomi sejak awal.

4. Saya mungkin akan membuat keputusan final tentang karir saya dalam waktu dekat dan

    saya ingin istri saya bisa berbagi dalam keputusan tersebut.

5. Saya ingin meninggalkan tempat tinggal saya saat ini dan pergi dengan istri saya untuk 

    membangun rumah tangga kami berdua.

6. Jika saya akan memiliki anak, saya tidak ingin menunggu lebih lama lagi.

7. Saya ingin berlibur dengan istri saya ke tempat yang belum pernah kami kunjungi dan
    menikmatinya dengan dana yang sangat dibatasi.

8. Yang paling penting, setelah membuat keputusan bahwa menikah akan membawa 

    banyak perbaikan ke dalam hidup saya, secara alami saya ingin segera menikmati 

    gaya hidup yang baru itu.

Semoga artikel Mengapa menikah sekarang? bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel Mengapa menikah sekarang? ini, like dan bagikan ketemanmu.